Gelontorkan Rp 6 Miliar Untuk Bantuan Pertanian

KEPAHIANG – Kabupaten Kepahiang kembali mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk bantuan pertanian. Setelah pada tahun 2019 lalu bantuan dari pemerintah pusat hampir mencapai angka Rp 5 miliar, tahun ini Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan pertanian mencapai Rp 6 miliar. Bantuan yang digelontorkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut dalam bentuk pembangunan sarana prasarana hortikultura, bantuan pupuk dan bantuan benih pertanian. Diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Hernawan, S.PKP, rincian bantuan yang diambil dari dana APBN 2020 tersebut yakni bawang merah 100 Ha, bawang putih 50 Ha, jahe 15 Ha, jeruk 20 Ha dan 4 unit sarana prasarana pasca panen hortikultura dan gudang sarpras pengolahan hortikultura. "Semua program pertanian yang dialokasikan dari APBN tersebut saat ini sedang berjalan, beberapa diantaranya sedang tahap tender. Jika tahun sebelumnya daerah hanya menunggu distribusi, tahun ini karena TP mandiri sehingga tender di LPSE Kepahiang," jelas Hernawan. Dia menjelaskan berbagai bantuan pertanian tersebut disalurkan kepada masyarakat kelompok petani yang lebih dulu telah mengusulkan proposal. Seperti bawang merah 100 Ha berupa bantuan benih umbi dibagikan pada 21 Poktan, benih biji pada 35 Poktan, bawang putih dibagikan pada 47 Poktan, jahe 15 Ha dibagikan pada 5 Poktan dan jeruk 20 Ha dibagikan pada 5 Poktan. Pasca mendapat bantuan, lanjutnya, Poktan diharapkan dapat mandiri, dengan kata lain dapat mengembangkan bantuan tersebut menjadi benih kembali. Sehingga bantuan selanjutnya dapat diberikan pada Poktan lainnya. "Bantuan ini tersebar pada seluruh kecamatan di Kabupaten Kepahiang. Poktan yang sudah mengajukan proposal akan diverifikasi dan dicek kesiapan lahannya. Bantuan benih ini lengkap dengan saprodi atau pupuk," jelas Hernawan.(sly)