BENGKULU - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bengkulu beserta Komisi III DPRD Kota Bengkulu mendatangi pihak SDIT Rabbani, Rabu (15/7) pagi. Kedatangan tersebut meminta agar pihak SDIT Rabbani tidak melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, lantaran kondisi Kota Bengkulu di tengah pandemi Covid-19 saat ini masih zona orange belum berada di zona hijau. Serta KBM secara tatap muka yang dilakukan SDIT Rabbani bertentangan dengan Surat Edaran Walikota yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu yang melarang belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
"Kita sudah silaturahmi dengan pihak sekolah, mereka masih tetap mengadakan KBM secara tatap muka. Kalau dari pihak yayasan mengungkapkan kalau itu permintaan dari orang tua. Namun, kami berharap agar pihak sekolah mohon untuk meniadakan dulu KBM ini, sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Walikota Bengkulu. Untuk menghindari penyebaran wabah pandemi Covid-19,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi, Rabu (15/7).Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Rosmayetti menjelaskan, pihaknya telah memperingatkan pihak sekolah untuk tidak melakukan KBM tatap muka. Namun nyatanya peringatan tersebut diabaikan, pihak sekolah masih menggelar KBM secara tatap muka. "Setelah kita lakukan sidak ternyata pihak sekolah masih tetap melakukan aktivitas belajar mengajar. Hasil dari sidak ini akan kita sampaikan ke walikota,” ungkapnya. (tok)