AIR NIPIS – Bupati BS, Gusnan Mulyadi, SE, MM merancang program One People One Cow (Satu rumah tangga satu sapi). Program ini akan dilakasanakan tahun depan dengan anggaran APBD Rp 10 miliar. Hal ini disampaikan Gusnan saat pelaksanaan pemberian vaksin jembrana massal di Desa Maras, Kecamatan Air Nipis, Selasa (14/7). Pada pelaksanaan vaksin massal kali ini, BS mendapat kuota 2.400 vaksin jembrana untuk ternak sapi. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mensosialisasikan beberapa program pemerintah di bidang peternakan. "Program ini satu masyarakat satu ekor sapi, bukan berarti satu orang satu sapi, tidak. Satu rumah tangga satu sapi. Diternakkan, setelah beranak dua kali, maka indukan akan digilir dipindahkan ke yang lain. Insya Allah tahun depan akan dianggarkan sebesar Rp 10 - 15 miliar," terang Gusnan. Kepada peternak, Gusnan mengimbau agar tidak memotong sapi betina yang produktif. "Kalau mau jual boleh, tapi kalau sapi betina yang produktif jangan dipotong. Kalau mau potong silakan sapi jantan saja. Karena sapi betina ini sangat menunjang produksi sapi dan ini juga menunjang penghasilan peternak," jelas Gusnan. Dengan tidak bosan-bosannya, Bupati juga mengimbau kepada peternak agar tidak melepasliarkan ternaknya. Meski belum bisa secara total, bupati mengajak peternak untuk melakukan peternakan secara semi intensif dan dikandangkan. “Kuncinya peternak harus kandangkan ternak. Sebab beberapa program pemerintah dapat berjalan apabila itu dilaksanakan, seperti jagung dan tanaman lainnya di halaman rumah,” ajaknya.(tek)
Rp 10 M Untuk Beternak Sapi
Rabu 15-07-2020,11:37 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :