Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Angka Pasien Sembuh Kembali Bertambah

Rabu 15-07-2020,13:24 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Angka kesembuhan pasien Covid-19 tersbeut bertambah. Selasa (14/7), tercatat ada satu kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yakni pasien kasus 127 yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong. Setelah hasil swab evaluasinya dinyatakan negatif. Upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Seperti penyemprotan disinfektan di salah satu pasar Kota Bengkulu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan, penyemprotan difokuskan pada lorong Pasar Panorama.

“Inilah salah satu upaya untuk memutuskan penyebaran Covid-19 di pasar terkhususnya di Kota Bengkulu,” ucap Saipul.

Dengan adanya penyemprotan disinfektan ini, pihaknya berharap agar masyarakat tidak ragu untuk mengunjungi Pasar Panorama, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

“Kita berharap dengan disemprotnya disinfektan ini, padagang maupun pengunjung pasar tidak ragu untuk datang ke pasar ini,” tukasnya.

Untuk diketahui, penyemprotan disinfektan dilakukan dengan dua cara. Yaitu menggunakan mobil brandweer untuk bagian jalan dan tangki semprot manual untuk kawasan bagian dalam pasar. Dan dalam penyemprotan ini diturunkan sekitar 40 personel.

Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM mengatakan, selain adanya tambahan satu orang pasien Covid-19 yang sembuh, ada juga kasus tambahan lima kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Sehingga untuk total kasus konfirmasi positif Covid-19 di provinsi ini sebanyak 168 kasus per 14 Juli kemarin. Salah satu tambahan positif itu adalah salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bengkulu. Yang tercatat sebagai kasus 165.

“Ya benar ada salah satu kasus tadi perempuan umur 39 tahun. Betul adalah ASN Kota Bengkulu, maka total kasus konfirmasi positif sampai saat ini menjadi 168 kasus,” tambahnya.

Dikatakannya, status pasien ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Dimana memiliki kontak erat dengan kasus 157. Dan pasien menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, untuk kasus lainnya, yakni kasus 164, perempuan umur 47 tahun, Kota Bengkulu dengan keluhan demam, batuk, sesak, sakit tenggorokan dengan penyakit penyerta DM, sekarang dirawat di rumah sakit rujukan Provinsi Begkulu.  Ketiga, kasus 166 seorang perempuan, umur 22 tahun, OTG, kontak kasus 157 sekarang isolasi mandiri.

"Ia adalah istri 157, ini ada kaitan dengan Pasar Minggu yang kemarin kita rilis, ia adalah keluarga dekat. Untuk kasus 164, 165 dan 166 ini adalah keluarga dan sempat kontak dengan kasus 157," tambahnya.

Selanjutnya, kasus 167, perempuan, umur 59 tahun, OTG, kontak kasus 157 sekarang isolasi mandiri. Ini adalah PDP yang dirawat di RSMY Bengkulu. kelima kasus 168 seorang laki-laki, umur 41 tahun, OTG, rapid test positif sekarang isolasi mandiri.

"Hampir semua tambahan kasus hari ini (kemarin. red) sedang menjalani isolasi mandiri  Kecuali kasus 167 yang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Bengkulu," terangnya.

Untuk diketahui, kemarin juga ada tambahan 10 kasus ODP, diantaraya Lebong 3 kasus, Bengkulu Uatara 3 Kasus, Mukomuko 3 kasus dan Bengkulu Selatan 1 kasus. Sedangkan untuk kasus tambahan PDP ada sebanyak 1 kasus yang berasal dari Kota Bengkulu. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait