KOTA BINTUHAN - Diduga pengaruh minuman tuak, sejumlah pemuda di Desa Merpas Kecamatan Nasal, terlibat tawuran dengan sejumlah pemuda asal Bintuhan Selasa (14/7) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian yang sempat menghebohkan warga sekitar terjadi di jalan lintas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun ada beberapa pemuda mengalami luka dibagikan kepala.
Korban luka Yandri (25) warga Bintuhan, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Nasal, karena mengalami luka di kepala Yandri. Tadi malam Yandri masih diperiksa di Polsek Nasal. Kejadian perkelahian tersebut tidak berlangsung lama karena rekan Yandri langsung pergi ke Bintuhan usai kejadian. “Untuk kasus perkelahian malam ini masih kita dalami dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga belum dapat dipastikan luka kepala korban karena apa. Namun kuat dugaan sebelum perkelahian terjadi sekelompok pemuda menenggak tuak,” kata Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno melalui Kapolsek Nasal Iptu Danang kepada Rakyat Bengkulu. Data terhimpun Yandri bersama 3 temannya sedang nongkrong di Lapangan Merdeka Bintuhan kemudian ke Danau Kembar Kecamatan Maje dan membeli tuak hingga mabuk. Kemudian ada rombongan pemuda Merpas yang menegur mereka. Sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu dan dipisahkan warga sekitar. Tak puas, kemudian Yandri dan ketiga rekannya kembali mencari pemuda Merpas di Danau Kembar, dam terjadilah keributan. Saat itu Yandri ditinggalkan teman-teman hingga tertangkap pemuda Merpas dan kepalanya berdarah. “Kasus ini masih kita selidiki dan akan memanggil saksi lainnya. Kuat dugaan keributan ini dipicu oleh tuak,” pungkas Kapolsek Nasal. (cik)Baku Hantam Dipicu Mabuk Tuak
Rabu 15-07-2020,15:18 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :