Pengangguran Faktor Utama Pengentasan Kemiskinan

BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu,  Zainal, S.Sos menyampaikan peningkatan jumlah warga miskin di Bengkulu disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengangguran, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Hal itu dikatakannya menanggapi meningkatnya jumlah warga miskin di Bengkulu seperti yang Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu.

“Ini terjadi lantaran situasi yang kita alami sekarang ini, banyaknya terjadi PHK sedangkan kebutuhan terus meningkat," kata Zainal, kemarin.

Dikatakannya, berdasarkan data BPS secara Nasional Provinsi Bengkulu masih berada di urutan ke-6 provinsi termiskin dari 34 provinsi di Indonesia. Artinya masih ada Provinsi lain di bawah Bengkulu, bukan berarti tidak mempunyai kesempatan untuk berbenah.

"Bukan berarti kita tidak mempunyai kesempatan untuk bebenah, makanya kita sampaikan kepada tiap kepala daerah agar memperhatikan masyarakat nya. Kami hanya bisa menyuarakan atas apa yang tidak bisa disampaikan oleh masyarakat," tambahnya.

Ia menjelaskan rata-rata kemiskinan Provinsi Bengkulu masih berada diangka 15,41persen. Angka tersebut lantaran masih ada empat Kabupaten/Kota menjadi wilayah ketegori miskin. Yakni Kota Bengkuku, Kabupaten Kaur, Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, jadi masih ada kesempatan untuk kita berbenah bukan mencari siapa kambing hitamnya," ujar Zainal.

Meski ada tiga kabupaten dan satu kota masuk wilayah miskin di Provinsi Bengkulu, lanjut Zainal, bukan berarti daerah lain untuk bersantai diri. Justru menjadi pembantu dalam membenahi daerah yang masih di ketagori yang hidupnya di bawah kemiskinan.

"Untuk daerah Kabapaten lain kita sarahkan untuk selalu berbenah. Supaya nantinya bisa nenutupi kekurangan daerah Kabupaten lain yang masih dalam kategori miskin tadi," tutupnya.

Ia pun berpesan kepada para kepala daerah yang tidak termasuk dalam kategori miskin itu. Agar tidak lepas tangan terkait dengan data penduduk miskin di Bengkulu ini meningkat. (war)