BENGKULU - Kesebelasan All Star Kepahiang terpaksa menelan pil pahit dan harus tersingkir dari turnamen sepakbola Piala Gubernur U-40 yang di Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, Sabtu (25/7). Ini setelah tim besutan Swifanedi Yusda tersebut menelan dua kekalahan beruntun yakni 0-1 dari kesebalasan Old Star Pagaralam dan 0-2 dari kesebelasan Bengkulu Old Star.
Dalam dua pertandingan tersebut, Febrian Hendra dkk bukannya tidak memberikan perlawanan. Tim All Star Kepahiang justru bermain cukup offensif dan terus menekan pertahanan lawan. Bahkan beberapa kali kreasi lini tegah All Star Kepahiang yang digawangi Supran Elfian, Endang Saputra, dan Aryan Gusnandar sempat membuat lini pertahanan lawan keteteran. Hanya saja komunikasi antar pemain yang minim, membuat beberapa peluang yang tercipta tidak bisa dikonfersikan menjadi gol. Bahkan beberapa gol lawan terjadi akibat kelengahan lini belakang All Star yang tidak bisa mengantisipasi bola-bola atas. Hal ini diakui oleh Manager All Star Kepahiang, Swifanedi Yusda yang mengatakan memang masih banyak kelemahan yang terjadi dalam timnya. Miskomunikasi kerap terjadi selama pertandingan berlangsung. Kendati demikian, Swifanedi mengaku tidak mempersalahkan para pemain yang sudah berupaya keras di lapangan."Para pemain sudah berusaha maksimal untuk tim, walaupun komunikasi antar pemain masih minim. Namun inilah kompetisi, ada menang dan ada kalah. Kali ini kami dipaksa pulang dengan kekalahan," terang Swifanedi.Lebih lanjut Swifanedi mengungkapkan, hasil ini akan menjadi evaluasi tersendiri Tim All Star Kepahiang untuk ke depannya. Ia juga berharap ke depan masih bakal ada lagi kompetisi-kompetisi seperti ini, dimana para pemain U-40 maupun U-50 bisa terus berkreasi. "Kami berharap kompetisi seperti ini dilakukan secara kontinyu, sehingga jadi stimulan bagi kami tim U-40 di Kabupaten untuk terus berkembang. Hasil ini akan kita evaluasi untuk peningkatan permainan tim ke depan," demikian Swifanedi. (sly)