Anggaran BBI Minim Lantaran Kinerja Tak Optimal

Selasa 28-07-2020,11:54 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Tidak optimalnya kinerja Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Peraduan Binjau Kecamatan Tebat Karai berdampak pada anggaran pengelolaan BBI yang diakomodir oleh APBD Kepahiang. Untuk itu DPRD Kabupaten Kepahiang mewarning Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kepahiang. Bila ingin APBD mengalokasikan anggaran yang cukup untuk BBI, maka harus bisa menunjukkan kinerja optimal dari pengelolaan BBI itu sendiri. Diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepahiang, Bambang Asnadi bahwa pihaknya sebelumnya sudah memanggil Kepala DPKP guna menanyakan perkembangan kinerja BBI. Bahkan pihaknya pernah menyarankan untuk menutup saja BBI tersebut bila memang tidak bisa memberikan asas manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang. “Kita sudah memanggil pihak DPKP dan mereka masih optimis ke depan BBI ini bisa berfungsi dengan baik. Kita juga sudah melakukan pengecekan langsung ke BBI Tebat Karai dan kondisinya memang sangat memprihatinkan karena memang terlihat tidak terawat dengan baik,” terang Bambang. Diakui Bambang, jika melihat anggaran yang telah dialokasikan untuk pengelolaan BBI Tebat Karai, memang masih sangat minim. Namun ini dinilai sesuai dengan kinerja BBI yang bisa dikatakan tidak menghasilkan apapun untuk daerah selama ini. “Makanya kedepan tolok ukur kita dalam mengalokasikan anggaran untuk BBI adalah kinerja tahun berjalan. Kalau tahun ini kinerja BBI masih tidak maksimal, maka kemungkinan besar penganggaran tahun depan pun tak akan optimal dialokasikan APBD,” bebernya.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait