Kotak Kosong, Ancam Partisipasi Pemilu?

ARGA MAKMUR – Sampai saat ini hanya pasangan incumbent Ir. Mian dan Arie Septia Adinata yang sudah siap maju dalam Pilbup Bengkulu Utara (BU) setelah mengantongi setidaknya 20 kursi DPRD. Namun jika terjadi satu pasangan calon atau melawan kotak, hal ini bisa jadi berdampak pada partisipasi pemilih dalam pemilu. Ketua KPU BU, Roges Mawansyah, SE, ME, mengaku optimis jika partisipasi masyarakat dalam pemilu akan meningkat. Terakhir Pilleg lalu partisipasi masyarakat yang datang ke TPS sebanyak 86,2 persen atau naik 1,2 persen dibandingkan pemilu sebelumnya. “Kita akan tingkatkan sosialisasi pada masyarakat untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilih. Kita optimis partisipasi kembali meningkat,” katanya. Terkait kemungkinan hanya ada satu calon, Roges tidak bersedi komentar. Ia menuturkan KPU akan fokus pada persiapan pelaksanaan dan menunggu pembukaan pendaftaran pasangan calon. Namun katanya, partisipasi pemilu tidak hanya tergantung pada Pilbup. “Karena kita juga ada Pilgub, jadi partisipasi pemilih tidak hanya ditentukan oleh pilbup semata,” jelas Roges. Saat ini KPU masih terus melakukan verifikasi dan validasi calon pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Itu juga akan berpengaruh langsung pada partisipasi pemilih untuk datang ke TPS 9 Desember nanti. “Jadi memang partisipasi itu banyak faktor yang melatarbelakangi, bukan hanya pasangan calon. Salah satunya adalah validasi DPT, itu yang saat ini tengah kita kerjakan,” demikian Roges.(qia)