Satu Orang Tewas, Satu Luka Berat

Senin 03-08-2020,14:08 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

SELUMA - Kecelakaan Lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma. Kali ini lakalantas itu terjadi di Jalan Petai Keriting Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan pada Sabtu (1/8) malam. Kecelakaan adu kambing yang menelan korban jiwa ini disebabkan oleh tidak adanya lampu penerangan dari kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Lakalantas tersebut dialami  sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan Nopol BD-4820-CG yang dikendarai Wendi Caniago (18) warga Desa Tanjung Seluai Kecamatan Seluma Selatan, dengan sepeda motor jenis Suzuki Satria F 150 tanpa nopol yang dikendarai Muhamad Jumpri (23) warga Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu Lilik Sucipto mengatakan kejadian laka itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Wendi bersama temannya berjalan dari arah Desa Petai Keriting menuju arah jalur dua Kelurahan Mandi Angin. Saat bersamaan, terdapat sepeda motor Suzuki Satria 150 cc yang dikendarai Muhamad Jumpri (23) warga Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan berjalan dari arah Kelurahan Mandi Angin. Sesampainya di TKP, kedua motor yang tidak ada lampu penerangan dan melaju dengan kecepatan tinggi itu secara spontan terlibat tabrakan. Dimana mengakibatkan kedua pengendara dan yang dibonceng mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Tais. “Kedua kendaraan itu tidak ada lampunya, juga di TKP tidak ada lampu penerangan jalan,” jelas Kasat Lantas. Menurut keterangan dari para saksi, dugaaan kelalaian yang menyebabkan laka tersebut ada pada kedua pengendara. Hal itu karena kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sangat minim lampu penerangannya. Akibat kejadian ini, Muhammad Jumpri mengalami patah kaki kiri, pecah tempurung kaki sebelah kiri dan luka robek di kepala. Dimana saat mendapatkan perawatan di RSUD Tais, Muhammad Jumpri akhirnya meninggal dunia. Sedangkan Wendi Caniago mengalami gigi depan patah dan kaki kanan lecet. Sementara itu, rekannya yang dibonceng yakni Ruben (16) mengalami luka lebam di mata sebelah kanan, mulut bengkak dan luka robek kaki kiri serta tidak sadarkan diri. Saat ini barangbukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibawa dan diamankan di Mapolres Seluma. “Untuk BBnya telah kita amankan, memang penyebab laka ini karena minimnya lampu penerangan di kedua kendaraan, pengendara yang terlibat kecelakaan ini mengalami luka berat dan telah dilarikan ke RSUD Tais, satu orang meninggal dunia,” terangnya.(cup)

Tags :
Kategori :

Terkait