Jika Maju, Agusrin Berpeluang Besar Menang Pilkada 2020, Pendamping Berperan Tentukan Kemenangan

Senin 03-08-2020,19:55 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Tiga nama bakal calon kepala daerah yakni Agusrin M Najamudin, Rohidin Mersyah, dan Helmi Hasan masih menjadi unggulan dalam survei yang dilakukan lembaga survei. Kali ini dilakukan Fixpoll Indonesia.

Direktur Eksekutif Fixpoll Research and Strategic Consulting, Muhammad Anas, RA memaparkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, yang menggunakan metode multistage random sampling, dengan sampel 640 orang dan margin error lebih kurang 4,07 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. "Adapun sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Survei yang dilakukan sejak 9-16 Juli 2020," sampai Anas, Senin (3/8) di Hotel Santika Bengkulu.

Dibeberkannya, Agusrin M. Najamudin berpeluang besar meraih kemenangan jika benar-benar maju dalam Pilgub pada Pilkada serentak 9 Desember 2020. Sebaliknya ketika Agusrin tidak maju dalam Pilgub, Bakal Calon (Balon) Gubernur petahana, Rohidin Mersyah kalah saat melawan Helmi Hasan. Apalagi jika sampai tidak tepat dalam menentukan pendamping.

Selain itu, dalam survei sempat melakukan simulasi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Ketika kita simulasikan sebanyak 4 Paslon, nama Agusrin keluar sebagai pemenang walaupun dipasangkan dengan Imron Rosyadi ataupun Izda Putra. Posisi kedua diraih Rohidin Mersyah, baik dipasangkan dengan Ferry Ramli ataupun Rosjonsyah Syahili.

Selanjutnya, Helmi Hasan ketika berpasangan dengan Muslihan DS, dan keempat diraih Ahmad Hijazi-Anarulita Muchtar. Begitu juga ketika simulasi dilakukan dengan 3 Paslon, Agusrin tetap meraih kemenangan. "Hanya saja Agusrin terlihat lebih kuat ketika dipasangkan dengan Imron Rosyadi, ketimbang Izda Putra," tambahnya.

Kemudian, lanjutnya, simulasi dengan 2 Paslon, lagi-lagi Agusrin keluar sebagai pemenang. Saat dipasangkan dengan Imron meraih 41,2 persen, sedangkan saat dipasangkan dengan Izda meraih 40,3 persen. Sebaliknya petahana saat dipasangkan dengan Ferry Ramli meraih 25,7 persen, sedangkan dengan Rosjonsyah meraih 26,1 persen.

Anas melanjutkan, disaat simulasi 2 Paslon tanpa mengikut sertakan Agusrin, Paslon yang meraih kemenangan dalam Pilgub malah Helmi Hasan ketika dipasangkan dengan Muslihan DS, dengan raihan 28,8 persen dan 28,2 persen. Sementara petahana ketika dipasangkan dengan Ferry meraih 23,1 persen, dan berpasangan dengan Rosjonsyah 24,1 persen.

Melihat hasil survei dari simulasi Paslon itu, pendamping atau Balon Wagub turut berperan dalam menentukan kemenangan. Maka dari itu, tidak tepat menentukan pendamping bisa berakibat fatal karena bisa saja malah mendapatkan kekalahan. Untuk saat ini masing-masing kandidat masih memiliki peluang untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya," demikian Anas. (zie)

Tags :
Kategori :

Terkait