Pasien Diduga Ditelantarkan

Sabtu 08-08-2020,11:38 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Manajemen RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna harus menerima kenyataan usai diprotes keluarga pasien yang menganggap tim medis di RSUD HD Manna tidak memberikan pelayanan medis kepada Charles (29) warga Kecamatan Seginim, yang akhirnya harus meninggal dunia usai mengalami gejala gagal fungsi ginjal Jumat (7/8). Charles meninggal setelah mengeluhkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh, termasuk luka di bagian kaki, oleh pihak keluarga lantas membawa pasien ke RSUD HD Manna. Setibanya di RSUD HD Manna, Kamis malam (6/8) pasien langsung dirujuk ke ruang IGD dan dilanjutkan dirawat di ruang bangsal. Namun saat di ruang bangsal, pihak kelurga meminta agar petugas medis memberikan alat bantu buang air kecil, berupa kateter. Sayangnya permintaan keluarga itu tak kunjung dilakukan oleh manajemen, sehingga pihak keluarga merasa diabaikan. Apalagi kondisi pasien yang terus kritis, sebab sejak dirawat sulit buang air besar maupun air kecil. Oleh karena itu, ayah korban Tasirin,  merasa tak menerima perlakuan manajemen yang dianggap lalai dan ia sangat kecewa. Bahkan pihak keluarga juga akan membawa perkara ini ke ranah hukum, karena sang anak harus meregang nyawa usai tak mendapatkan perawatan secara maksimal. “Kecewa, sangat kecewa apa yang dilakukan RSUD HD Manna, bukan tidak mungkin ini kami bawa ke ranah hukum sebagai rasa kecewa kami,” papar Tasirin Menanggapi hal ini Kabid Pelayanan tasirin, dr. Debi Utomo mengklaim bahwa sang pasien sudah mendapatkan pelayanan medis.  Terkait dengan tidak ada pemasangan kateter yang diinginkan pihak keluarga, tim medis bertindak sesuai dengan rekam medis, sebab dari hasil rekam medis, sang pasien dalam kondisi dehidrasi dan tidak memungkinkan apabila harus dipasang alat bantu buang air besar maupun kecil. “Tim medis sudah berkerja sesuai dengan prosedur, jadi tidak ada masalah dengan tim medis,” terang Debi Disisi lain, Wakil Bupati BS Rifa’i Tajuddin mengucapkan permintaan maafnya atas meninggalnya pasien, namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut perkara ini. “Pemerintah sudah melakukan apa yang harus dilakukan pada masyarakat, khususnya pelayanan pada warga sakit. Namun bila ada yang kurang maksimal dan lalai kami minta maaf dan silahkan serahkan ke aparat bila benar-benar ada yang salah,” ujar Wabup.(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait