BENGKULU - Yanto Iskandar (63), seorang kakek warga Kelurahan Anggut Dalam Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda yang diduga mabuk di salah satu gang yang berada di kawasan Jalan Soeprapto Kota Bengkulu.
Peristiwa yang dialami korban tersebut berawal saat korban yang berprofesi sebagai juru parkir tersebut hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki usai bekerja. Pada saat berada di lokasi, korban bertemu dengan pelaku yang diduga sedang mabuk. Kemudian pelaku meneriaki korban dan berkata kasar dengan korban, namun tidak dihiraukan oleh korban. Kemudian tiba-tiba pelaku langsung mengejar korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan langsung menganiaya korban. Dijelaskan korban, sebelumnya ia dan pelaku tidak memiliki masalah, namun entah perkara apa pelaku yang diduga mabuk berkata kasar dan menyerang korban."Tidak ada masalah, dia berkata kasar dengan berteriak waktu saya mau pulang kerja. Tiba-tiba saya langsung dipukul dan diserang dengan parang," ungkap korban, Sabtu (8/8).Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, jari serta mata korban mengalami lebam akibat serangan pelaku. Merasa tidak terima korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, Jumat (7/8). (tok)