Polisi Bubarkan Belasan Pemuda Nongkrong Sambil Tenggak Miras

BENGKULU - Kegiatan patroli yang dilakukan personel Subdit Jatantas Ditreskrimum Polda Bengkulu menjadi rutin dilaksanakan dengan menyisiri tempat-tempat rawan dan juga acap kali dijadikan lokasi nongkrong anak muda. Ini dilakukan anggota dalam rangka menekan terjadinya kriminalitas sehingga menimbulkan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di tengah masyarakat.

"Dalam patroli itu, para pemuda yang kedapatan nongkrong hingga larut malam langsung digeledah apakah ada barang dilarang seperti sajam, narkoba atau barang terlarang lainnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol. Teddy Suhendyawan Syarif, Minggu (23/8).

Teddy mengatakan, patroli dilakukan oleh pihaknya merupakan langkah untuk menekan adanya aksi kriminalitas ataupun menjadi pelaku kriminalitas sehingga menciptakan situasi Kamtibmas di Provinsi Bengkulu tetap kondusif. Bahkan dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan anggota Jatanras Polda Bengkulu berpakaian preman dan menggunakan senjata lengkap menyisir jalanan Kota Bengkulu.

Alhasil, ada belasan pemuda yang digeledah badan termasuk sepeda motor yang digunakan belasan pemuda ini dirazia di enam titik jalan. "Dari hasil patroli yang dilakukan tersebut, mayoritas pemuda yang terjaring para pemuda kedapatan nongkrong di tempat gelap dan di sekitar tempat nongkrong juga ditemukan beberapa botol kosong Miras, bungkus bekas minuman tuak, hingga bungkus obat batuk," ungkapnya.

Kendati tidak menemukan barang mencurigakan, handphone para pemuda yang dirazia juga menjadi sasaran personel Jatanras. Teddy menjelaskan handphone sengaja diperiksa untuk mengetahui apakah yang bersangkutan terlibat kriminalitas atau tidak. Selain memberikan pembinaan dan pendataan, belasan pemuda yang terjaring ini akhirnya diberi hukuman dan diminta bubar. (zie)