BENGKULU - Kondisi Kota Bengkulu pada masa pandemi Covid-19 saat ini masih tergolong zona orange. Sekolah belum diperbolehkan melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu berencana menggunakan metode lain yakni Study Club atau Kelompok Belajar.
Dijelaskan Kadis Dikbud Kota Bengkulu, Rosmayetti, metode tersebut nantinya akan diberlakukan pada siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu, dengan kapasitas hanya beberapa pelajar dalam satu kelompok dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.“Selain metode daring, kita juga merencanakan metode study club dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan sepertinya belajar di ruang terbuka, dengan kapasitas hanya 8 pelajar, tetap berjaga jarak, bermasker dan proses belajar hanya 4 jam," ungkapnya, Senin (31/8).Ia menambahkan, rencana tersebut sesuai dengan kondisi yang sedang dialami Kota Bengkulu saat ini. Ia menjelaskan meski di masa pandemi Covid-19, hak anak sebagai pelajar untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran berkualitas harus tetap terpenuhi. Nantinya metode tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah yang ada di Kota Bengkulu. (tok)