BENGKULU – Ada yang berbeda dengan prosesi wisuda yang dilakukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Kamis (10/9). Prosesi wisuda yang digelar di Halaman Gedung Rektorat ini menggunakan payung serta alat APD bagi mahasiswa dan Pimpinan Civitas Akademika IAIN Bengkulu. Wisuda kali ini juga tidak mengikut sertakan orang tua wisudawan, hal ini untuk menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid 19.
“Karenakan kondisi, sehingga membuat proses wisuda kali ini berbeda. Kita berfikir juga bahwa kita jangan larut dalam kondisi ini,kita tetap harus berkreatifitas dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Wisuda kali ini cukup unik, peserta wisuda menggunakan pelindung wajah dengan membawa payung,” ujar Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, MH. Diketahui pada wisuda ke-15 ini, IAIN Bengkulu meluluskan 598 wisudawan/ti, terdiri dari 115 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, 211 Fakultas Tarbiyah dan Tadris, 148 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 79 sarjana dari Fakultas Syariah, dan 44 Magister, serta 1 Doktor. Dari 598 wisudawan, dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama dilakukan pada pagi hari, dan kelompok kedua dilakukan selepas Dzuhur. “Kita menggelar 2 kali proses wisuda, hal ini dikarenakan jumlah wisudawan hampir 600 orang. Sehingga kita buat 2 sesi, agar jaga jarak nya bisa maksimal. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Selain menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, pelindung wajah, kita siapkan tempat untuk cuci tangan, sanitizer, dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu kita juga menyiapkan tim medis yang standbye, dan ikut diawasi Satgas Covid Bengkulu,” imbuh Rektor. (rko/svc)IAIN Bengkulu Luluskan 598 Sarjana Baru
Jumat 11-09-2020,11:26 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :