Ketersediaan Pupuk Harus Terjamin

Rabu 16-09-2020,11:11 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

PELABAI – Sebagai langkah awal persiapan musim tanam pertama tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong diminta menyiapkan pupuk. Jangan sampai hingga masa tanam tiba, petani tidak bisa menanam padi karena stok pupuk bersubsidi habis. ‘’Pemkab Lebong, dalam hal ini Disperkan (Dinas Pertanian dan Perikanan, red) harus menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi,’’ ujar Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Mahdi, S.Sos. Selain itu, Disperkan melalui kios pupuk yang ditunjuk secara resmi wajib melayani penebusan pupuk oleh petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) kapanpun diperlukan. Seluruh regulasinya, seperti Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kebutuhan Pupuk tahun 2021 harus segera diterbitkan. ‘’Jangan ditunda-tunda karena ini menyangkut kepentingan pokok masyarakat,’’ terang Mahdi. Ia juga mengajak seluruh petani yang belum bergabung ke poktan segera mendaftar. Itu berkaitan dengan penyaluran pupuk subsidi yang hanya bisa diberikan kepada poktan. Bukan kepada petani perseorangan. Teknisnya disesuaikan dengan kebutuhan yang telah diajukan poktan dalam Rencana Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK). ‘’Poktan juga saya ingatkan segera susun RDKK. Karena RDKK sudah harus diusulkan sebelum musim tanam tiba,’’ papar Mahdi. Terpisah, Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengingatkan Dispertan benar-benar memaksimalkan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Khususnya mendorong Poktan segera menyusun RDKK sehingga dalam musim tanam 2021 tidak ada keterlambatan penyaluran pupuk bersubsidi ke petani. ‘’Kalau bisa PPL harus jemput bola, jangan hanya menunggu RDKK dari poktan,’’ tandas Rosjonsyah. Bukan tanpa alasan, Rosjonsyah meminta PPL proaktif karena tidak seluruh pengurus poktan memahami teknis penyusunan dan pengajuan RDKK. Terlebih untuk poktan yang baru terbentuk. Terlepas permasalahan paham tidaknya poktan menyusun RDKK, dipastikannya Pemkab Lebong akan menyiapkan kebutuhan pupuk bersubsidi dalam musim tanam 2021. ‘’Kalau ada petani yang tidak kebagian pupuk bersubsidi laporkan ke saya,’’ tegas Rosjonsyah.(sca)

Tags :
Kategori :

Terkait