KEPAHIANG – KPU Kepahiang saat ini masih melakukan pendataan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan akses sulit. Jumlah TPS di Kabupaten Kepahiang berkurang, dari sebelumnya 516 TPS pada Pemilu 2019 menjadi 335 TPS untuk Pilkada 9 Desember mendatang. Puluhan diantaranya merupakan TPS yang aksesnya sulit.
Komisioner KPU Kepahiang, Nurhasan mengatakan untuk jumlah riilnya pihaknya masih melakukan pendataan TPS dengan akses sulit. Namun jika merunut pada Pemilu 2019, ada 27 TPS dengan akses sulit di Kabupaten Kepahiang, karena terletak di desa yang cukup terisolir. “Namun untuk Pilkada tahun ini, kita perkirakan jumlahnya mengalami penurunan mengingat pembangunan yang gencar dilakukan oleh beberapa pemerintahan desa. Namun untuk angka pastinya kita belum bisa mengetahui karena masih pendataan,” jelas Nurhasan. Adapun TPS dikategorikan memiliki akses sulit melihat dari kondisi geografis, medan jalan maupun sebarannya yang berada di wilayah pedalaman atau petalangan. Beberapa wilayah yang memiliki akses yang sulit tersebut diantaranya Desa Batu Bandung, Sosokan Taba, Warung Pojok, Renah Kurung, dan Langgar Jaya. “Untuk memastikan bahwa TPS layak untuk menampung hak suara masyarakat, kita berencana akan melakukan monitoring ke lokasi pekan depan,” ujar Nurhasan. (sly)Data TPS Akses Sulit
Rabu 16-09-2020,11:20 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :