Alat Kontrasepsi Tak Diminati Sejak 2019

Kamis 17-09-2020,13:44 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Penggunaan alat kontrasepsi khusus pria di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) hingga saat ini masih belum maksimal. Bahkan tercatat sejak tahun 2019 tak ada satupun pria di BS yang ingin menggunakan alat kontrasepi khusus pria tersebut. Sehingga Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten BS mendorong agar kader bangga kencana bisa aktif melakukan sosialisasi. Sejak tahun 2019 lalu, program alat kontrasepsi khusus pria di DPPKBP3A BS nihil pengguna, oleh sebab itu, pada 2021 mendatang DPPKBP3A Kabupaten BS menggandeng kader bangga kencana untuk aktif melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan KB khusus pria. Apalagi peningkatan pertumbuhan penduduk terus mengalami kenaikan, sehingga jika tidak diimbangi dengan pembatasan jumlah kelahiran, dikhawatirkan BS akan mengalami lonjakan angka kelahiran yang tinggi. Kepala DPPKBP3A BS M.Redhwan Arief menjelaskan, DPPKBP3A BS sudah menyiapkan alat kontrasepsi khusus pria sejak lama dan cara pemasangannya melalui operasi kecil pada bagian kelamin pria. Namun karena sudah khawatir dengan adanya operasi pada bagian intim pria, menjadi ketakutan tersendiri padahal pemasangan alat kontrasepi hanya bersifat sementara. “Sebagai langkah kami yaitu dengan mendorong kader kader melakukan sosialisasi. Ini penting dilakukan agar jumlah kelahiran dapat dibatasi,” terang Arief Sementara itu, dari data DPPKBP3A BS tercatat ada 1200 pengguna alat kontrasepsi jenis kondom, suntik KB dan pil KB yang telah digunakan. (tek)

Tags :
Kategori :

Terkait