Waspadai Curah Hujan Tinggi

Rabu 07-10-2020,13:37 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Bengkulu merupakan daerah rawan bencana alam. Curah hujan tinggi saat ini patut diwaspadai karena rawan terjadi banjir dan longsor. Saat ini dibeberapa titik daerah di Provinsi Bengkulu terjadi bencana banjir dan longsor, dengan status siaga bencana.

"Saya mendapat kabar pagi tadi bahwa di Kabupaten Seluma terjadi banjir bandang. Mudah- mudahan melalui bantuan ini, paling tidak dapat meringankan kawan-kawan kita yang terdampak bencana tersebut,” ujar Plt. Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah.

Menurutnya, Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang sangat rawan dengan bencana alam, seperti longsor, banjir, dan gempa. Untuk itu semua unsur baik itu dari pemerintah daerah maupun masyarakat, agar dapat bersama-sama mencari solusi dengan memulai menciptakan sebuah program antisipasi bencana. Supaya tidak lagi muncul kekhawatiran di masyarakat ketika curah hujan tinggi.

“Pemprov terus mengkaji dan akan membuat sebuah program yang nantinya dapat mengantisipasi bencana yang akan datang,” jelasnya.

Penyaluran bantuan bencana kepada 10 kabupaten/kota ini diserahkan secara langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Selasa (6/10) di Kantor BPBD Bengkulu. Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pemprov terhadap korban.

“Dan untuk penyaluran ini, kita serahkan kepada kabupaten/kota. Mereka yang lebih tahu kondisi masyarakat mana yang lebih membutuhkan,” sambung Dedy.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar, menerangkan, sampai saat ini status di beberapa titik lokasi bencana masih siaga dan belum naik menjadi status tanggap darurat.  Untuk peningkatan status bencana sendiriharuslah melalui prosedur dengan menunggu instruksi kepala daerah untuk mengeluarkan SK. Dengan kajian-kajian dan kriteria tertentu.

"Sampai saat ini status di beberapa titik lokasi bencana masih siaga dan belum naik menjadi status tanggap darurat. Tidak sembarangan kita menetapkan statusnya, ada kajian dan kriterianya,” tegas Rusdi.

Dari laporan yang diterima BPBD Provinsi Bengkulu, kata Rusdi, ada beberapa titik yang terdapat banjir dan longsor. Seperti di Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma. Berdasarkan informasi dari BMKG bahwa curah hujan di Provinsi Bengkulu meningkat tinggi. Diperkirakan akan terjadi sepanjang bulan Oktober hingga akhir tahun. .

 “Dan baru tadi saya dapat laporan yang terbaru bahwa di Enggano kondisinya lagi ada angin kencang. Namun, sampai saat ini tidak ditemukannya korban jiwa,” demikian Rusdi. (key)

Tags :
Kategori :

Terkait