Irigasi Rusak, Air Meluap

AIR NIPIS - Warga Desa Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis meminta pemerintah segera memperbaiki seluruh irigasi yang sudah mulai rusak. Sebab, saat musim hujan tiba, saluran irigasi tidak mampu lagi menahan debit air sehingga membuat jalan di Desa Palak Bengkerung putus beberapa waktu lalu. Musim penghujan saat ini menjadi kecemasan tersendiri bagi warga Air Nipis. Tingginya debit air membuat air irigasi sepanjang Kecamatan Air Nipis hingga Seginim meluap. Akibatnya banyak sarana warga dan juga akses jalan yang rusak. Mewakili warga, Kepala Desa Palak Bengkerung, Yusip Raimon mengatakan, irigasi di desa sangat penting sebagai pengairan lahan persawahan. Namun demikian pihaknya tidak membantah kalau saat ini irigasi yang dibangun tahun 1986 itu sudah mulai rusak dan tidak layak lagi. Oleh sebab itu, apabila hujan deras sebut Yusip, air yang mengalir di irigasi menjadi tidak normal. Sebab air banyak yang menyebabkan jalan rusak bahkan putus. Dengan demikian pihaknya sangat berharap pemerintah dapat segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak dan tidak lagi menimbulkan kecemasan bagi warganya. "Air di irigasi itu kan kadang meresap ke dinding irigasi yang rusak, jadi ini membuat jalan ada yang putus. Harapan yang rusak itu dulu diperbaiki," harap Kades Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan (PUPR) BS Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si mengaku perbaikan irigasi merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. oleh sebab itu pihaknya tidak bisa mengakomodir permintaan warga. Namun demikian pihaknya siap mengatasi permasalahan jalan kabupaten yang rusak. "Pihak BWS Sumatera VII saat ini sudah mulai mengerjakan perbaikan irigasi di hulu, dan secara keseluruhan irigasi itu akan diperbaiki," jelas Teddy.(tek)