KOTA MANNA - Seluruh kegiatan fisik dan pengadaan lainnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS) masih belum tuntas dikerjakan. Seluruh kegiatan yang dikerjakan baru mencapai 30 persen. Padahal kegiatan fisik maupun pengadaan harus tuntas akhir Desember 2020. Dikbud BS mengejar target penuntasan pekerjaan, sebab anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 24 miliar yang dialokasikan untuk TK, PAUD, SD dan SMP sederajat masih dalam pengerjaan. Khususnya untuk pekerjaan fisik, dinas ini memastikan baru tuntas 30 persen untuk pembangunan TK, PAUD, SD dan SMP. Sekretaris Dikbud BS Agustian menegaskan para rekanan maupun pengawas pekerjaan fisik dan pengadaan barang harus bekerja maksimal. Sehingga pekerjaan yang menghabiskan anggaran hingga puluhan miliar ini bisa tepat waktu. “Kami mendesak itu selesai sebelum akhir tahun, karena waktu tersisa tidak banyak lagi. Tentunya meski dikebut, dan harus memperhatikan kualitas bangunan dan jangan asal dikerjakan,” kata Agustian. Apalagi saat ini cuaca ekstrem menjadi kendala yang dikhawatirkan bisa memicu tersendatnya pekerjaan. Namun meski menyisakan lebih kurang dua bulan ke depan, Dikbud BS yakin seluruh pekerjaan yang ada bisa tuntas tepat waktu. “Harapannya tentu tepat waktu, dan kami yakin dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya. Terpisah, Ketua DPRD BS Barli Halim, SE meminta semua kegiatan yang bersumber dari DAK tersebut dapat dikerjakan tepat waktu. Pembangunan di sektor pendidikan, jelas Barli, salah satu fokus utama pemerintah daerah. Oleh sebab itu DPRD BS sangat mendukung pekerjaan selesai tepat waktu. “Sektor pendidikan jadi hal utama, jadi semua bangunan yang dikerjakan harus selesai dan tidak menggangu aktivitas belajar siswa,” pungkas Barli.(tek)
DAK Dinas Dikbud Capai Rp 24 Miliar
Rabu 14-10-2020,09:04 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :