MUKOMUKO – Nelayan di Kabupaten Mukomuko, harus ekstra hati-hati. Agar tidak kembali terjadi, perahu atau jokong dan kapal karam akibat cuaca dan gelombang tinggi. Mengingat belum lama ini, masyarakat disibukkan mencari nelayan yang hilang lantaran kapalnya karam. Peringatan ekstra hati-hati itu, disampaikan Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Mukomuko, Nasyyardi, S.Pi. Ini setelah adanya informasi peringatan dini gelombang tinggi yang diterima pihaknya, dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam peringatan itu, untuk perairan laut di wilayah Kabupaten Mukomuko dan sekitarnya, gelombang tinggi berpotensi bisa mencapai ketinggian 4 meter. Yang itu akan sangat membahayakan nelayan-nelayan tradisional. “Untuk wilayah kita ini, peringatannya, gelombang tinggi itu dari 2,5 meter sampai empat meter. Ini harus benar-benar jadi pertimbangan nelayan ketika hendak melaut mencari dan menangkap ikan,” kata Nas. Kondisi itu disebabkan Siklon Tropis Saudel yang terpantau oleh BMKG di Samudra Pasifik timur Filipina. Dan kondisi itu, memberikan dampak pada peningkatan ketinggian gelombang. Kondisi meningkatnya ketinggian gelombang dan kencangnya angin, dapat membahayakan nelayan yang menggunakan perahu atau kapal kecil. Ia menyarankan, untuk sementara nelayan tidak melaut. Guna mengurangi resiko perahu atau kapal karam. “Dan perhatian juga bagi masyarakat yang tinggal maupun beraktivitas di pesisir pantai. Terutama di area yang berpeluang atau sering terjadi gelombang tinggi dan angina kecang. Intinya tetap selalu waspada,” ingat Nas. (hue)
Gelombang Berpotensi Capai 4 Meter
Kamis 22-10-2020,12:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :