Sasar Pelanggaran Penyebab Laka

KOTA MANNA - Operasi Zebra Nala 26 hingga 8 November, telah dimulai oleh Satlantas Polres Bengkulu Selatan (BS). Untuk sasaran operasi kali ini, Satlantas Polres BS fokus pada penyebab pelanggaran lalu lintas. Kendati demikian, Satlantas Polres BS tetap mengedepankan sosialisasi terhadap himbauan untuk patuh terhadap Protokol  Kesehatan Covid-19. Kapolres BS AKBP Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu.Eka mengatakan, meskipun Satlantas mengedepankan sosialisasi terhadap pandemi Covid-19, namun untuk penindakan pelanggaran lalu lintas  tetap dilaksanakan. Akan tetapi fokus sasaran jelas Eka terkhusus pada pelanggaran tertentu seperti pelanggaran yang dapat menyebabkan laka lantas. Adapun pelanggaran penyebab laka lantas disebutkan Eka yakni, mobil pickup yang membawa penumpang, motor bodong, dan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan. Untuk penindakan dihari pertama operasi Zebra Nala, Eka mengaku pihaknya telah melakukan peneguran terhadap pengendara sebanyak 17 kali. Sedangkan untuk penindakan tilang 11 kali, khusus bagi pelanggar yang berpotensi menimbulkan laka lantas. "Untuk giat sosialisasi hari ini (kemarin) melalui radio, melalui public addres, pembagian leaflet yang isinya himbauan untuk selalu patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19. Namun penindakan pelanggaran tetap dilakukan," terang Eka Dengan dilaksanakannya operasi Zebra ini, Kasat Lantas menghimbau masyarakat BS untuk dapat melengkapi kendaraan dan perlindungan diri saat berkendara. Selama operasi Zebra Nala lebih kurang dua Minggu kedepan, Eka tidak akan mentolerir bagi pengendara yang tidak patuh aturan dan tidak patuh protokol kesehatan.(tek)