KOTA MANNA – Gedung isolasi yang dibangun di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD) Manna dipastikan ditempati bulan November ini. Kepastian ini disampaikan Kepala Dinkes BS Siswanto, S.Sos, M.Si. Saat ini beberapa alat kesehatan (Alkes) dan sarana pendukung gedung telah tiba di gedung isolasi. Lebih kurang pengerjaan gedung isolasi yang memiliki 10 kamar ini memakan waktu lima bulan. Gedung ini akan menangani pasien penyakit menular, seperti virus Corona. Nantinya akan menerima pasien khususnya dari tiga kabupaten, Seluma, Kaur dan BS. Tahapan pengerjaan gedung isolasi tersebut mulai menunjukkan finishing. Hal ini dibuktikan dengan beberepa Alkes dan sarana pendukung lainnya selesai dipasang diruangan gedung isolasi. “Tinggal uji fungsi alat-alat, insya Allah awal November ini. Paling beberapa hari ini membersihkan di luar gedung,” terang Siwanto. Sebelumnya Dirut RSUD HD Manna Dr. Emrusmadi, S.Pb juga menyampaikan Alkes untuk gedung isolasi tersebut berupa alat ventilator. Bahkan saat ini RSUD HD Manna memiliki tiga alat ventilator. Sedangkan untuk penempatan, Emrusmadi menyerahkan sepenuhnya pada pihak Pemda BS. Sebab RSUD HD Manna akan selalu siap memfungsikan seluruh sarana yang ada di gedung isolasi tersebut. “Yang pastinya pihak rumah sakit akan selalu siap memaksimalkan seluruh alat dan sarana yang adai di gedung itu, tinggal peresmian,” ujar Emrusmadi. Sementara itu Ketua DPRD BS Barli Halim, SE berharap pihak Pemda BS dan rumah sakit agar dapat memfungsikan gedung tersebut secepatnya. Apalagi saat ini tambah Barli Kabupaten BS memiliki enam pasien Covid-19 dimana semuanya menjalani isolasi mandiri. Oleh sebab itu dia meminta gedung isolasi nantinya dapat menangani pasien Covid-19 tanpa harus dirujuk ke Bengkulu lagi. “Tentunya pihak rumah sakit lebih paham akan hal ini, tapi kami sebagai wakil rakyat mendukung penuh dan meminta fungsi dari gedung itu segera di lakukan agar masyarakat melihat kinerja Pemkab BS tidak sia-sia,” jelas Barli.(tek)
November, Gedung Isolasi RSUD HD Ditempati
Selasa 27-10-2020,10:45 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :