Setahun, 31 Kapal Nelayan Hancur di Dermaga

Sabtu 31-10-2020,14:49 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

AIR NAPAL – Kecelakaan kapal kembali terjadi di dermaga nelayan Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal. Kamis sekira pukul 16.00 WIB lalu, kapal motor tempel Siswanto warga Pasar Palik hancur menghantam susunan batu dermaga Pasar Palik tersebut. Meskipun tak ada korban jiwa, namun kapal yang hancur langsung hanyut dan tenggelam dibawa arus laut. Sedangkan Siswanto bersama awak kapalnya berhasil berenang lantaran memang jaraknya yang kurang dari 50 meter dari bibir pantai. Menariknya, sejak dermaga nelayan selesai dibangun dan dimanfaatkan awal tahun lalu. Sudah ada 31 kejadian kapal yang menghantam susunan batu dermaga. Belum ada korban jiwa, namun kerusakan kapal bahkan hingga kapal yang tenggelam bersama hasil tangkapan nelayan terus terjadi. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Aljum Fitri, SH, MT menuturkan jika memang kondisi dermaga tersebut sangat dikeluhkan nelayan. Bangunan dermaga atau susunan batu besar yang membelah laut dinilai terlalu pendek. “Kondisi terlalu pendek ini menyebabkan kondisi ombak makin kencang. Kejadian kapal yang menghantam batu tersebut lantaran saat akan masuk ke dermaga, ombak mendorong kapal hingga membuat kapal menghantam dermaga,” terangnya. Polisi bahkan terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama saat kondisi ombak laut sedang tinggi. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun korban meterial baik itu kapal maupun hasil tangkapan nelayan terus saja terjadi,” terangnya. Terkait hal itu, Kadis Perikanan BU Markisman, S.Pi menuturkan jika dermaga tersebut dibangun oleh Pemprov, pasca dialihkannya tanggung jawab kelautan ke Pemprov. Namun Bupati BU Agustus lalu Ir. Mian sudah turun langsung meninjau lokasi. “Pak Bupati Agustus lalu Ir. Mian sudah turun mengecek langsung kita langsung laporkan ke Pemprov dan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” terangnya. Pemkab BU meminta setidaknya ada penambahan perpanjangan dermaga kearah tengah laut sehingga lebih aman bagi nelayan yang ingin masuk ke dermaga. Pemkab BU sudah membuat laporan tertulis langsung ke Pemprov dan Kementerian. “Kita berharap segera ada penanganan, sehingga tidak terus membahayakan nelayan,” pungkas Markisman. (qia)

Tags :
Kategori :

Terkait