Hari Pahlawan, Jaga Kesatuan

KEPAHIANG - Plt Bupati Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak terpecah belah di Pilkada Serentak 2020. Ini dikemukakan Netti saat menjadi pemimpin upacara Hari Pahlawan 2020 di TMP Santoso Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang, kemarin (10/11). Dalam kesempatan tersebut, Netti juga menyampaikan bahwa setiap Hari Pahlawan bangsa Indonesia diingatkan kembali pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut, rakyat bersatu-padu, berjuang pantang menyerah melawan penjajah. "Banyak nilai yang harus diambil pembelajaran dari para pahlawan kita. Mereka yang telah mendahului kita adalah tokoh pemersatu bangsa, pejuang bangsa yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari hari, khususnya di Kabupaten Kepahiang dan Indonesia pada umumnya,’’ sampainya. Khususnya jelang Pilkada 2020, Netti kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Kepahiang tetap bersatu walaupun berbeda pilihan politik. "Jangan sampai kita terpecah belah, putus silaturahmi, tak lagi saling sapa hanya karena beda pilihan,’’ sebut Netti. Hadir dalam pelaksanaan peringatan hari Pahlawan, Plt. Bupati Netti Herawati, S.Sos sekaligus sebagai Inspektur Upacara, Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.I.K, M.A.P, Dandim 0409 R/L Letkol Inf Sigit Purnomo, SE, Ketua DPRD kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SE, Sekda Kepahiang Zamzami Zubir, SE, MM, Kajari Kepahiang diwakili Kasi Intel Arya Marsepa, SH serta Kepala OPD dilingkungan Pemda Kepahiang. Selain itu, pada peringatan Hari Pahlawan di masa pandemi Covid-19 ini, Netti juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.  Sikap menyayangi kesehatan diri sendiri dengan mematuhi protokol kesehatan  merupakan bukti bahwa masyarakat adalah pahlawan setidaknya  bagi dirinya sendiri. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan, SP dimintai tanggapan usai upacara mengemukakan di Hari Pahlawan menjadi momentum seluruh masyarakat Kepahiang, terutama generasi muda untuk selalu berupaya menyatukan pendapat. Menyamakan visi untuk membangun Kabupaten Kepahiang. ‘’Mengisi pembangunan tidak hanya semata berbentuk pembangunan sarana dan prasarana, tetapi termasuk di dalamnya upaya bersama meningkatkan kehandalan sumber daya manusia dengan potensi yang ada," ujar Windra. (sly)