BENGKULU - Ruang perawatan untuk pasien corona virus disease 2019 (Covid-19) di RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu penuh alias overload. Hal ini lantaran sejak dua pekan terakhir penambahan pasien yang dirawat mengalami peningkatan lebih dari 100 persen. Hal ini diakui Direktur Utama (Dirut) RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, dr. Zulkimaulub Ritonga kepada wartawan Rabu (18/11) siang.
"Saat ini kondisi rumah sakit kita, peningkatan daripada rawat inap kita sejak dua minggu terakhir ini itu naik seratus persen. Selama ini dirata-rata 10-12 pasien yang kita rawat per hari, saat ini kita merawat 20-23 orang per hari," jelas Zulki.Sementara itu, lanjut Zulki, ruangan yang siap dipakai untuk perawatan pasien positif Covid-19 di RSMY hanya 21 kamar. Kondisinya sekarang ini sudah penuh semua terisi pasien. "Sehingga memang kita harus melakukan perluasan baik penambahan tempat tidur. Tapi yang paling penting bagi kami adalah kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia)," papar Zulki. Dibeberkannya, saat ini jumlah waktu kerja pegawai mereka sudah melebihi dari jumlah waktu kerja yang seharusnya dilakukan. Karena biasanya kerja yang harus dilakukan 4 orang pegawai untuk merawat 12 orang, sekarang merawat 20 orang. "Artinya dari segi kualitas kerja mereka dan segi pelayanan kita, kita harus maklumi," lanjutnya. Maka dari itu dengan kondisi itu, sekarang diperlukan perekrutan relawan yang didatangkan dari rumah sakit lain atau dari luar. "Kondisi akan kita bicarakan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, ke Dinas Kesehatan, bagaimana, mungkin saatnya kita merekrut relawan untuk menambah SDM," pungkasnya. (zie)