BENGKULU - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu menganggarkan sebesar Rp 2 miliar sebagai dana persiapan pelaksanaan vaksinasi corona virus disease 2019 (Covid-19). Anggaran tersebut direncanakan akan diploting pada APBD Provinsi Bengkulu tahun 2021.
Hal ini diutarakan anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM saat dikonfirmasi Rabu (25/11). Disampaikan Edwar, dalam rapat Banggar yang dilaksanakan Selasa (24/11) malam disepakati anggaran yang diploting sebesar Rp 2 miliar."Kita anggarkan Rp 2 miliar cadangan untuk vaksinasi, kan ada rencana dari pemerintah pusat untuk vaksin Covid-19. Kalau memang nanti anggaran disiapkan pemerintah pusat berarti anggaran kita bisa dipergunakan untuk yang lain. Tetapi dana stand by di Dinkes harus kita persiapkan," jelas Edwar.Berkaitan dengan anggaran penanganan Covid-19, kata Edwar, belum bisa dipastikan berapa total jumlah keseluruhan karena memang anggaran untuk penanganan Covid-19 dilakukan berbagai leading sector baik di seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, dan juga Satgas Covid-19. "Karena penanganan Covid ini berbagai leading sector. Ada di Rumah Sakit, ada Dinas Kesehatan, ada di Satgas Covid. Tapi garis merahnya ke Covid-19, misalnya di RSUD M Yunus terkait dengan ruang isolasi, biaya pengurusan biaya, pemeliharaan ambulans," bebernya. Bahkan, lanjutnya, ada juga dianggarkan untuk pengadaan mobil ambulans dengan ploting anggaran sebesar Rp 800 juta. Seperti diketahui saat ini KUA-PPAS APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2021 sedang dilakukan pembahasan oleh Banggar DPRD Provinsi Bengkulu. (zie)