BENGKULU - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu, dr. Syafriadi berpesan kepada sekolah-sekolah di Bengkulu untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat saat melakukan belajar tatap muka yang direncanakan akan mulai awal Januari 2021 mendatang.
Menurutnya, prokes penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah Covid-19 kepada anak-anak. "Kan sekarang jumlah kasus semakin meningkat. Jika nanti dilakukan penerapan sekolah tatap muka, maka pihak sekolah harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pesan Syafriadi, Senin (30/11). Seperti diketahui, hingga saat ini jumlah kasus orang yang positif terpapar Covid-19 di Bengkulu sebanyak 1.823 orang. Jumlah tersebut setiap hari didapati terus mengalami peningkatan. Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat mengatakan, pemberlakuan belajar tatap muka tetap mematuhi Prokes pencegahan Covid -19. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan rencana belajar tatap muka tersebut. Termasuk juga pengaturan sistem masuknya, yakni ada yang pagi dan siang. (zie)Saat Belajar Tatap Muka, IDI Pesankan Sekolah Patuhi Prokes
Senin 30-11-2020,18:47 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :