Warga Keluhkan Pelayanan PDAM

Jumat 04-12-2020,13:30 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Tampaknya permasalahan terkait pelayanan PDAM Tirta Alami Kepahiang belum tuntas. Setelah sebelumnya keluhan datang dari warga Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang, saat ini warga Desa Taba Tebelet pun ikut mengeluhkan pelayanan yang tidak maksimal. Dimana hampir 1 bulan terakhir air PDAM tidak mengalir dengan maksimal. Bahkan pernah 2 minggu air tak mengalir sama sekali. Seperti dikemukakan Ansori (48) warga Taba Tebelet. Dia mengeluhkan belakangan keluarganya sulit mendapatkan suplai air dari PDAM. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari PDAM terkait penyebab aliran air yang tidak mengalir normal tersebut. “Padahal saat ini musim hujan, tapi air ledeng sama sekali tidak mengalir. Kami terpaksa menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari rumah tangga. Seperti untuk keperluan mandi, memasak dan mencuci,” keluh Ansori. Bahkan Ansori pun mengeluhkan kinerja PDAM Tirta Alami Kepahiang yang lamban merespon pengaduan masyarakat. "Giliran konsumen mengadu soal pelayanan, responnya sangat lamban. Tapi giliran menagih pembayaran, cepat sekali. Bahkan telat sedikit mengancam akan mencabut aliran air," keluh Ansori. Senada diungkapkan Asti (29), juga warga Desa Taba Tebelet yang mengeluhkan suplai air berkurang sejak 2 pekan terakhir. Kendati air tetap mengalir namun airnya keruh, tak bisa dikonsumsi. Untuk itu ia meminta PDAM Tirta Kepahiang segera menindaklanjuti permasalahan ini. "Air di tempat kami sudah 2 pekan ini alirannya kecil, dan itupun keruh seperti warna kopi susu. Jadi kami khawatir untuk mengkonsumsinya. Bahkan untuk mandi anak saja, air harus kami saring terlebih dahulu," ujar Asti. Sayangnya Plt Direktur PDAM Tirta Kepahiang, Arminsyah ketika akan dikonfirmasi, hingga berita ini diturunkan tidak bisa dihubungi. Beberapa kali RB mencoba menghubungi via telepon selularnya, nomor milik yang bersangkutan tak kunjung aktif.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait