Tangani Covid, Satgas Jangan Tebang Pilih

Sabtu 12-12-2020,12:35 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

PELABAI - Sikap Kapolres Lebong AKBP. Ichsan Nur, S.IK yang terkesan menutupi status 11 anggotanya yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19, dikritik masyarakat. Sebagai Wakil Ketua II Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, Ichsan diminta tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan terhadap kasus Covid-19. ''Kalau memang hasil swab antigen reaktif, isolasikan dahulu personel Polres untuk memutus potensi penyebaran Covid-19,'' kata tokoh pemuda Lebong, Mukhtarizki. Soalnya dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis RSUD M Yunus, Kota Bengkulu, 11 anggota Polres Lebong terkonfirmasi menunjukkan gejala Covid-19. Mereka adalah personel Polres Lebong yang baru saja pulang menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong. ''Walaupun sudah menjalani isolasi mandiri, seharusnya dilakukan swab PCR dahulu terhadap personel Polres yang diduga terjangkit gejala Covid-19 itu sebelum diterjunkan melakukan pengamanan Pilkada demi keselamatan nyawan orang banyak,'' tutur Mukhtarizki. Sementara Ichsan belum berhasil dikonfirmasi. Sehari sebelum hari pemungutan suara Pilkada, kepada awak media Ichsan sempat memastikan tetap akan menugaskan 11 personelnya yang diduga terjangkit Covid-19 itu dalam pengamanan Pilkada. Soalnya untuk memastikan personelnya positif Covid-19, harus dilakukan Swab yang baru bisa dilaksanakan hari ke 10 setelah menjalani masa isolasi.  Bahkan ia sendiri masih meragukan akurasi hasil tes yang dilakukan tim medis RSUD M Yunus. Terlebih berdasarkan penelusuran yang dilakukan Polres Lebong secara langsung melalui aplikasi yang diprint out, 11 anggota Polres negatif Covid-19. Itu artinya ada dua data yang berbeda yang disebutnya kemungkinan terjadi human eror. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si belum bersedia memberikan keterangan. Ia hanya mengaku memang sesuai hasil penelusuran Satgas Covid Provinsi Bengkulu terdapat 11 personel Polres Lebong yang reaktif sesuai hasil rapid test dan swab antigen yang dilakukan pihak RSUD M Yunus. ‘’Yang jelas sudah kami minta agar mereka (personel Polres, red) menjalani isolasi,’’ tandas Rachman.(sca)

Tags :
Kategori :

Terkait