Tinggal Desa Wayhawang Belum Cairkan DD

Selasa 15-12-2020,11:21 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN – Kendati sudah memasuki pertengahan bulan Desember 2020, namun sampai saat ini realisasi pencairan DD (dana desa) di Kabupaten Kaur belum juga 100 persen. Dari 192 desa yang ada di Kaur, tersisa satu desa lagi yang belum mengajukan pencairan DD tahun 2020. Yaitu Desa Wayhawang Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. BKD Kaur berharap tahun 2020 realisasi DD bisa terserap 100 persen. Karena tahun 2021 yang akan datang, pemerintah pusat telah menyiapkan alokasi untuk DD sebesar Rp 147 miliar. Dana tersebut akan dibagi untuk 192 desa yang ada di 15 kecamatan sesuai dengan jumlah penduduk, letak dan sebagainya. “Sampai saat ini masih tersisa satu desa lagi yang belum mencairkan, yaitu DD Wayhawang Kecamatan Maje. Kita harapkan dalam waktu dekat ini pengajuan DD Wayhawang bisa terealisasi 100 persen,” ungkap Kepala BKD Kaur Alian Suhadi. Tidak hanya DD yang belum terealisasi 100 persen, penyerapan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2020 di 192 desa yang bersumber dari APBD tahun 2020 juga belum terserap semuanya. Dari data yang dihimpun RB, masih ada 7 desa lagi dari 192 desa yang belum mencairkan ADD tahun 2020. Tujuh desa tersebut adalah Desa Rigangan II, Desa Talang Marap, Desa Bunga Melur, Desa Pasar Baru, Desa Sinar Banten, Desa Pasar Jumat dan Desa Wayhawang. DD yang bersumber dari APBN tahun 2020, merupakan dana pusat untuk desa dapat dibangunkan untuk kegiatan pemberdayaan dan juga pembangunan fisik. Sementara ADD adalah dana dari APBD tahun 2020 yang dialokasikan sebesar 10 persen dari DD tahun 2020 yaitu Rp 147 miliar. Yang dipergunakan untuk pembiayaan gaji kades, perangkat desa  termasuk juga BPD yang ada di setiap desa. “Baik DD dan ADD kita harapkan dalam waktu dekat bisa terealisasi 100 persen, karena setelah awal tahun kita akan menyiapkan pencairan DD tahap pertama tahun 2021 yang akan datang. Untuk itu minta desa-desa yang belum untuk segera melakukan pengajuan pencairan baik itu DD dan juga ADD,” pungkas Kepala BKD Kaur. (cik)

Tags :
Kategori :

Terkait