BENGKULU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, Jumat (18/12) pagi melakukan pemasangan 3 titik sirine peringatan tsunami di wilayah pesisir Kota Bengkulu. Kepala BMKG Kepahiang, Litman, ST, M.Ling mengatakan 2 diantara sirine peringatan tsunami yang dipasang tersebut menggantikan sirine yang sebelumnya pernah ada yang diketahui rusak dan tidak lagi berfungsi, sedangkan 1 sirine dilakukan pemasangan baru.
"Ini merupakan penggantian sirine kita yang rusak, perlu diketahui di Bengkulu Sirine BMKG ada 2 yakni titik pertama berada di dekat kantor Kesbangpol Provinsi dan kedua berada di area Sport Center Pantai Panjang, hanya saja kedua sirine itu tidak lagi berfungsi sementara suku cadang tidak tersedia lagi. Jadi diambil inisiatif dari anak muda BMKG yang membuat rekayasa sirine peringatan tsunami. Satu titik lagi kita buat baru di Kantor PMI Kota Bengkulu. Total sekarang ada 3 titik sirine peringatan tsunami," ungkapnya. Ia menambahkan jangkauan frekuensi sirine baru tersebut memang berbeda dari sirine lama yang dapat mencapai jangkauan hingga 2 kilometer. Atas dasar hal tersebut pihaknya melakukan penambahan 1 titik baru agar jangkauannya masih dapat dirasakan oleh masyarakat pesisir Kota Bengkulu. Nantinya sirine peringatan tsunami tersebut merupakan perintah evakuasi yang dipusatkan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Sirine ini merupakan perintah evakuasi ketika BMKG mendapatkan parameter gempa yang berpotensi tsunami, maka pihak BPBD bisa melihat informasi tersebut maupun dampak yang akan terjadi, maka setelah mendapatkan informasi pihak BPBD dapat melakukan evakuasi dengan peringatan melalui sirine ini," tutupnya. (tok)Tiga Titik Sirine Peringatan Tsunami Dipasang
Jumat 18-12-2020,12:56 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :