Tidak Ada UMKM Tutup Akibat Dampak Covid-19

KEPAHIANG – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Husni Thamrin, SE menyatakan hingga saat ini belum ada UMKM dan koperasi di Kabupaten Kepahiang yang tutup akibat dampak Covid-19. Meski demikian hampir seluruh perekonomian daerah nyaris terganggu lantaran beberapa program pemerintah daerah tidak bisa berjalan maksimal. “Kalau untuk bantuan kepada UMKM dan koperasi memang tidak ada, karena pelaku UMKM khususnya sudah masuk dalam lingkup masyarakat. Jadi kalau memang terdampak, pelaku UMKM bisa melapor kepada pemerintahan desa atau kelurahan,” terang Husni. Di Kabupaten Kepahiang saat ini ada sebanyak 2.300 UMKM formal dan 96 koperasi. Khusus untuk koperasi, Husni mengatakan sampai saat ini tidak ada koperasi yang melaporkan kepada pihaknya terkait penutupan aktivitas koperasi di Kabupaten Kepahiang. Hanya saja ia mengakui, bahwa rata-rata koperasi di Kabupaten Kepahiang terdampak Covid-19, namun tidak sampai tutup. Begitu juga dengan UMKM formal, sampai saat ini belum ada yang tutup. “Namun kalau UMKM non formal yang pelakunya kadang berdagang dan kadang juga bertani, itu diluar pantauan kita. Karena bisa jadi di sektor perdagangan mereka terdampak, namun masih terus berkebun dan mendapatkan manfaat hasil kebun,” jelas Husni.(sly)