Pembangunan Taman Wisata Diperpanjang

SELUMA - Akibat badai yang menerpa Kabupaten Seluma beberapa waktu lalu, pekerjaan pembangunan taman wisata kota di kawasan Simpang Enam Tais tak sesuai jadwal. Oleh karena itu pekerjaan taman yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2 miliar ini diberikan waktu perpanjangan selama 10 hari. Namun, tetap akan mulai difungsikan pada awal tahun 2021. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma, Rijono, S.Pd, M.Si melalui Sekretaris Dinas, Herman Suyadi Herman Suryadi, SE mengatakan penyelesaian proyek yang didanai dari DAK ini semula ditargetkan 20 Desember 2020. Namun dikarenakan terjadinya bencana alam yang membuat kerusakan, maka waktu pengerjaannya diperpanjang selama 10. Pada saat ini, pembangunan sudah masuk dalam tahap finishing. Pihaknya optimis dalam pelaksanaan pembangunan ini dapat terselesaikan sebelum akhir bulan Desember nanti. “Iya diberikan waktu perpanjangan. Kita harap bisa tuntas sebelum akhir tahun nanti,” jelasnya. Herman menerangkan setelah fisik bangunan selesai dikerjakan, pihaknya akan langsung melakukan persiapan memfungsikan taman tersebut. Awal tahun 2021 nanti, Taman Kota ditargetkan sudah berfungsi sesuai peruntukannya. Yakni sebagai taman wisata dan lokasi penjualan cinderamata khas Kabupaten Seluma. “Kita harap bisa selesai cepat, sehingga awal 2021 nanti sudah bisa digunakan. Masih ada rapat bersama dulu bersama OPD terkait untuk ikut mengisi dalam taman itu,” terang Herman. Ia juga berharap masyarakat bisa memanfaatkan taman itu dengan benar. Saling menjaganya agar taman tidak cepat rusak. Sehingga taman itu nantinya bisa menjadi salah satu kawasan wisata di Kabupaten Seluma. “Kita harap masyarakat bisa bijak, kita jaga bersama-sama agar tidak cepat rusak,” ujarnya.(cup)