Jelang Tahun Baru, Harga Cabai Melonjak

Kamis 31-12-2020,13:42 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

CURUP – Menjelang pergantian tahun, harga cabai mulai melonjak naik hingga 100 persen. Ini terpantau di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Rejang Lebong (RL). Mulai dari harga cabai rawit, cabai merah, cabai hijau dan cabe keriting. Seperti yang diakui salah satu pedagang di kawasan Pasar Atas Tri Yanti (54) kemarin. ‘’Hampir seluruh jenis cabai harganya sekarang melonjak naik hingga dua kali lipat atau naik seratus persen. Mulai dari cabai rawit, cabai besar merah, hijau dan cabai keriting naiknya mencapai dua kali lipat saat ini. Faktor penyebab kenaikan harga ini disebabkan beberapa faktor,’’ sampai Tri. Dijelasan Tri, cabe merah sebelumnya harga di kisaran Rp 30 ribu/kg sekarang menjadi Rp 60 ribu/kg. Kemudian cabai merah keriting sebelumnya juga berkisar Rp 30 ribu/kg sekarang juga naik menjadi Rp 60 ribu/kg. Begitu juga dengan harga cabai rawit yang biasanya Rp 15 ribu/kg saat ini bahkan mencapai Rp 50 ribu. ‘’Sedangkan untuk cabai hijau besar super yang biasanya Rp 15 ribu/kg sekarang sudah mencapai Rp 30 ribu/kg,’’ ungkap Tri. Senada yang disampaikan Santi (43), pedagang sayuran lainnya, kondisi kenaikan harga ini memang biasa disaat momen-momen tertentu termasuk menjelang pergantian tahun. Apalagi saat ini banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satunya karena pasokan dari petani yang kurang, seiring tingginya intensitas hujan. ‘’Harga saat ini kita perkirakan belum stabil, masih bisa naik lagi dan baru akan normal setelah tahun baru. Kami pedagang menyiasatinya dengan mengurangi stock penjualan. Kalau biasanya 10 kg setiap jenis cabai, sekarang dikurangi setengahnya. Karena tingkat daya beli masyarakat juga menurun kalau harga terus meningkat. Kalau nanti dipaksakan, stok menumpuk, malah cabai jadi busuk,’’ imbuh Santi.(dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait