Razia Prokes, Satgas Covid-19 Temukan Pelajar Diduga Bawa Narkoba

Senin 11-01-2021,14:50 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Razia protokol kesehatan (Prokes) yang dilaksanakan Satgas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Senin (11/1), berhasil mengamankan seorang pelajar yang diduga membawa narkoba jenis sabu dan pil ineks. Barang bukti yang ditemukan juga cukup banyak diantaranya 22 paket kecil sabu, 2 paket besar sabu serta 7 butir pil ineks.

Kronologis penangkapan berawal saat petugas menggelar operasi penegakan Prokes yang memang rutin dilaksanakan. Saat itu, petugas kemudian mendapat kerumunan pelajar yang berada di kawasan Jalan Indra Giri, Padang Harapan. Padahal, seperti diketahui saat ini sekolah tatap muka ditiadakan namun anak-anak sekolah berkumpul ramai.

Mengingat kondisi pandemi Covid-19, petugas bermaksud membubarkan kerumunan tersebut. Namun yang mencurigakan, saat dihentikan petugas pelajar yang tidak mengenakan masker ini gugup. "Saat distop dan ditanyakan masker, pelajar ini gugup dan saat akan diperiksa tasnya pelajar ini mencoba kabur dan ditangkap," ungkap Kasatpol PP Provinsi, Murlin Hanizar, Senin (11/1).

Saat diperiksa tasnya itulah, kemudian ditemukan 22 paket kecil diduga sabu-sabu beserta 2 paket besar dan 7 butir pil ineks beserta timbangan digital. Atas temuan ini tim Satgas langsung berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polda Bengkulu. "Tentu kita juga kaget kok pelajar bawa barang-barang terlarang seperti ini," tambahnya.

Untuk 35 orang pelajar lainnya dihukum push up karena telah dianggap melanggar protokol kesehatan. Kemudian bagi pelajar yang berambut panjang dipotong oleh pihak sekolah. Pihak Polda Bengkulu juga melakukan tes urine kepada para pelajar akibat ditemukannya paket narkoba tersebut.

Para pelajar diingatkan untuk tidak berkumpul disaat pandemi berlangsung. Sementara pelajar berinisial DTS (17) yang kedapatan membawa diduga narkoba saat ini diamankan pihak Dit Narkoba Polda Bengkulu guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (zie)

Tags :
Kategori :

Terkait