Dewan Minta Bantuan Covid Transparan

KOTA MANNA -  Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak dari pandemi Covid-19 yang disalurkan pemerintah ke masyarakat desa tahun ini kembali disalurkan. Untuk itu Komisi III DPRD Bengkulu Selatan (BS) meminta bantuan tersebut transparan. Selama ini bantuan BLT yang disalurkan ke masyarakat dinilai dewan kurang transparan dan sering menimbulkan keresahan warga. Seperti disampaikan anggota Komisi III Herian Johari, selama ini penyaluran BLT berjalan baik. Namun demikian masih ada kekurangan yang dapat memicu konflik karena kurang transparan. Dengan demikian ia meminta pemerintah Kabupaten dan desa setransparan mungkin mempublikasikan yang dapat bantuan BLT tersebut. "BLT diberikan secara transparan, publikasikan. Caranya bisa ditempel nama-nama penerimanya, baik di desa maupun di tempat lainnya," kata Herian. Senada disampaikan anggota Komisi III lainnya Siptin Gunawan, dia berharap pemerintah dapat dengan menyalurkan BLT Covid-19 sesuai dengan kriteria penerima. Tidak ada yang ditutupi, transparan dan dipublikasikan setiap kegiatan bantuan. Ini diungkapkannya lantaran agar masyarakat itu percaya pada pemerintah, dan tidak ada kecurigaan. "Pemerintah harus mampu meyakinkan masyarakat bantuan itu adil, tepat dan tidak seperti ditutupi. Makanya transparan," ujar Siptin. Sementara itu Wakil Bupati BS H. Rifai Tajuddin telah menyampaikan pada OPD terkait dan pemerintah desa agar penyaluran bantuan dampak Covid-19 disalurkan secara transparan dan merata. "Memang fokus utama 2021 tetap penanganan Covid-19, salah satunya soal bantuan. Jadi sudah disampaikan pada pemerintah terkait agar transparan," terang Wabup.(tek)