Kaleng Bekas Lem di Musala

Selasa 26-01-2021,11:46 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menyesalkan minimnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan aset daerah. Salah satunya terkait Musala di Taman Santoso Kecamatan Kepahiang. Diduga kerap digunakan oleh sekelompok anak muda untuk mabuk-mabukan dan mengisap lem. Bupati mengatakan, mendapatkan info dari media sosial yang menunjukkan foto kaleng bekas lem dan bungkus minuman yang berserakan di musala tersebut. Pertama kali dibagikan oleh akun Tuntejang di laman facebooknya pada pukul 14.00 WIB, Senin (25/1). "Kita sayangkan kesadaran masyarakat yang minim dalam menjaga aset daerah. Untuk itu kita minta kepada OPD terkait agar segera bertindak melakukan pengelolaan yang baik atas aset yang ada tersebut," tegas Bupati. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST ketika dikonfirmasi mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari 1 orang tenaga harian lepas (THL) yang akan ditugaskan menjaga kawasan Taman Santoso. "Kalau bisa yang mau tinggal di kawasan taman itu," ungkap Tedy. Tedy mengaku selain untuk THL penjaga taman, pihaknya juga mencari THL untuk menjaga beberapa aset daerah. Khususnya, terkait aset wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang. "Seperti untuk gedung TIC, saat ini sudah ada THL yang menjaganya. Kedepan kita juga akan angkat THL untuk menjaga kawasan taman Santoso dan beberapa aset wisata lainnya," demikian Tedy.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait