PELABAI - Jika tidak ada kendala, 1 Februari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong akan mulai memberikan vaksin Sinovac tahap I kepada 763 tenaga kesehatan. Termasuk Bupati Lebong, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si dan para pejabat daerah yang ditunjuk oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong. ‘’Masing-masing tenaga kesehatan dan pejabat itu akan diberikan vaksin dua kali,’’ kata Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si. Vaksin tahap II akan diberikan 14 hari berselang dari pemberian vaksin tahap I. Teknisnya akan melibatkan 75 vaksinator yang telah dilatih. Masing-masing vaksinator itu akan disebar di 15 lokasi dengan pembagian 5 vaksinator per lokasi. Baik di 13 Puskesmas, RSUD maupun klinik Polres Lebong. ‘’Sebelum diberikan vaksin, di hari pelaksanaan masing-masing peserta yang terdaftar tetap diperiksa medis untuk memastikan kondisinya memungkinkan divaksin atau tidak,’’ terang Rachman. Dijelaskannya, Lebong diberikan jatah 1.560 vial atau dosis vaksin pabrikan Cina itu. Setiap orang akan diberikan 2 vial vaksin yang untuk setiap tahapnya disuntikan 1 vial. Dengan jumlah itu, artinya ada 780 orang yang akan diberikan vaksin yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh melawan Covid-19. ‘’Itu artinya ada 17 orang pejabat di luar tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin,’’ jelas Rachman. Masing-masing tenaga kesehatan yang akan divaksin Sinovac, 527 tenaga kesehatan yang tersebar di 13 puskesmas. Termasuk 61 PNS dan 37 Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di Dinkes. Tidak terkecuali 267 tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD. ‘’Sementara untuk pejabat di luar tenaga kesehatan, sejauh ini baru Pak Bupati yang konfirmasi secara terbuka siap divaksin,’’ tukas Rachman. Pantauan RB, vaksin Sinovac itu telah diterima Dinkes Lebong Rabu (27/1) dari Dinkes Provinsi Bengkulu. Vaksin itu sekarang masih disimpan di gedung farmasi Dinkes Lebong yang memiliki suhu sangat rendah, 2 hingga 8 derajat celcius. Selain vaksin, Dinkes juga menerima Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker medis, sarung tangan latex, alat suntik vaksin serta kotak pengaman untuk pembuangan bekas vaksin dan suntik.(sca)
1 Februari, Rosjonsyah Divaksin Bersama 763 Nakes
Jumat 29-01-2021,11:36 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :