DTD Berkurang, Fokus Pemulihan Ekonomi

ARGA MAKMUR – Wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE, M.AP menjelaskan ada pengurangan Dana Transfer Daerah (DTD) Rp 100 miliar tahun ini. Hal ini yang menyebabkan Pemkab BU harus memotong beberapa kegiatan yang sudah direncanakan untuk ditunda tahun selanjutnya. Hal ini disampaikan Arie dalam Musrenbang Kecamatan Arma Jaya kemarin. Pemangkasan DTD tersebut karena penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat, termasuk mewajibkan pemerintah daerah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19. “Anggaran sangat minim dibandingkan kebutuhan pembangunan,” katanya. Arie menegaskan Pemkab BU fokus pada program yang sifatnya pemulihan dan peningkatan ekonomi. Untuk Kecamatan Arma Jaya, prioritas pembangunan pada pertanian karena Arma Jaya merupakan kawasan ketahanan pangan. “Selain itu tetap ada program-program penyimbang lainnya seperti pendidikan dan kesehatan,” ujarnya. Ia juga meminta kepala desa menyelaraskan program pembangunan yang sifatnya peningkatan ekonomi pasca Covid-19. Terutama pemberian BLT dan pembangunan-pembangunan melalui dana desa yang sifatnya padat karya. “Kami minta keiikutsertaan masyarakat desa setempat terus ditingkatkan. Sehingga ada pendapatan masyarakat yang bersumber dari DD, dan bisa mendorong ekonomi masyarakat desa,” harap Arie.(qia)