BENGKULU - Nasib malang dialami Nafia Syafnita (20), warga Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Ia harus menjadi korban pencurian. Kawanan pencuri berhasil menyatroni kediamannya dan mengasak barang-barang milik korban senilai puluhan juta rupiah.
Kronologi kejadian berawal saat korban memarkirkan satu unit kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Nopol BD 4781 CT di ruang tamu kediaman korban dalam posisi kunci motor masih tergantung. Kemudian korban meninggal rumah dalam keadaan pintu rumah tertutup, sementara orangtua korban berada di dalam rumah. Selang beberapa waktu saat korban kembali, korban mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka dan motor milik korban sudah hilang. Korban kemudian menanyakan keberadaan sepeda motor tersebut kepada orangtua korban. Namun kedua orangtua korban mengaku tidak mengetahui keberadaan sepeda motor lantaran orangtua korban sedang tidur di dalam kamar. "Habis Magrib saya masukin motor ke ruang tamu, memang biasanya motor diparkirkan di sini. Kemudian saya pergi keluar sebentar karena diajak teman, pintu ini saya tutup tapi tidak dikunci karena di dalam ada orangtua. Sekitar jam 10 malam saat pulang saya lihat pintu sudah terbuka dan motor hilang," ujar korban, Kamis (18/2). Curiga korban bersama orangtuanya kemudian mencoba melakukan pemeriksaan apakah ada tanda-tanda mencurigakan, namun yang didapati korban justru 1 unit TV yang berada di ruang tengah dan 2 unit handphone yang terletak di dalam kamar ikut raib. "Takut ada barang lain yang hilang kita coba cek dan ternyata TV di ruang tengah sudah tidak ada. Di kamar ternyata handphone juga hilang," tambah korban. Sadar telah menjadi korban pencurian, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian berkisar Rp 25 juta. (tok)Pemilik Rumah Tidur, Kawanan Pencuri Gasak Motor, TV Serta Handphone
Kamis 18-02-2021,16:52 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :