BENGKULU - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan pihak manapun dalam rangka mengawasi program bantuan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Ini diutarakan Tito menjawab pernyataam Waka III DPD RI, Sultan Bahtiar Najamudin yang mengaku akan berkoordinasi dengan OJK terkait pengawasan PEN. "Kita menyambut baik jika ada lembaga ataupun instansi lainnya yang ingin menggandeng OJK dalam pengawasan penyaluran PEN, terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Tito kepada sejumlah awak media. Dia memaparkan, pengawasan dalam penyaluran bantuan PEN yang bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat, memang menjadi salah satu peran pihaknya. Yang proses penyalurannya melalui perbankan baik BUMN maupun swasta. Dijelaskan, biasanya perbankan bakal melaporkan kepada pihaknya, bantuan PEN itu disalurkan kemana saja. Berbekal dari laporan itu, pihaknya melakukan audit. "Kemungkinan besar bulan depan, laporan yang dimaksud sudah kita terima. Setelah itu langsung kita lakukan audit dengan cara mengambil sampling," ungkapnya. Untuk tahun ini, diakuinya pihaknya belum mengetahui persis angka PEN yang disalurkan ke Bengkulu. Namum untuk tahun 2020 lalu angkanya sebesar Rp 200 miliar. (zie)OJK Siap Bersinergi Awasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Jumat 26-02-2021,17:11 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :