KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi mendorong pengangkatan honorer di sekolah, yaitu Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Upaya yang sudah dilakukannya dengan menghadiri rapat bersama panitia kerja (Panja) Komisi X DPR RI perihal upaya pengangkatan GTK menjadi ASN di Gedung nusantara 1 DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/03).
Panitia kerja ini dibentuk bertujuan mengakomodir jumlah tenaga guru honorer yang terus melimpah jumlahnya namun belum diangkat menjadi ASN. “Benar, baru saja (hingga maghrib) kami rapat bersama panitia kerja (panja) pengangkatan GTK honorer menjadi ASN,” ujar Gusnan kepada, RB. Dari rapat tersebut, terang Gusnan, menghasilkan kesepakatan yakni untuk mendorong pemerintah pusat supaya pemerintah daerah dapat mengangkat tenaga honorer terutama GTK agar dapat segera diangkat menjadi ASN dengan pembiayaan dari pemerintah pusat. “Atas nama masyarakat Bengkulu Selatan khususnya tenaga honorer kami mengucapkan terima kasih kepada DPR RI Komisi X, dalam hal ini juga atas bantuan ibu Dewi Coryati selaku anggota DPR RI Komisi X Dapil Bengkulu yang ikut memperjuangkan nasib tenaga honorer,” beber Gusnan. Lebih lanjut Gusnan menerangkan dalam rapat tersebut dirinya juga menyampaikan persoalan mengenai belum adanya sosialisasi dan pemberitahuan secara tertulis dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terkait skema penganggaran untuk membiayai gaji dan tunjangan ASN yang diangkat melalui program satu juta PPPK. Hingga saat ini pemerintah daerah belum melakukan pengusulan formasi pengangkatan PPPK untuk tahun 2021 dikarenakan belum adanya kejelasan dan penegasan terkait pembiayaan gaji dan tunjangan dari pemerintah pusat (APBN). (tek)Bupati Gusnan Dorong Pengangkatan GTK Honorer Menjadi ASN
Selasa 23-03-2021,11:35 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :