BENGKULU – Aktivis Rumah kebangsaan mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu. Melakukan hearing dengan anggota DPRD Kota Bengkulu untuk mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu agar segera melakukan penutupan terhadap gerai Indomaret yang tak berizin namun sampai saat ini masih beroperasi di Kota Bengkulu.
Salah seorang perwakilan aktivis saat hearing digelar di Ruang Rapat Ratu Agung Kantor DPRD Kota Bengkulu yang dihadiri perwakilan anggota DPRD Kota Bengkulu, Kasrul mengatakan pihaknya mendukung langkah pemkot Bengkulu untuk melakukan penutupan terhadap Indomaret yang tidak berizin. Namun upaya tersebut tidak hanya sebatas wacana semata, lantaran saat ini masih didapati gerai Indomaret tak berizin masih beroperasi. "Kita mendukung langkah dari pemerintah untuk menutup sementara gerai tak berizin, namun kita minta langkah konkret dan tegas. Sekarang masih ada yang beroperasi, kita minta jika yang beroperasi ini belum punya izin untuk segera ditutup," kata Kasrul. Sementara itu, anggota Komisi 1 DPRD kota Bengkulu, Sudisman mengatakan terkait polemik izin Indomaret pihak DPRD Kota Bengkulu tidak anti terhadap investasi. Namun terkait perizinan. pihaknya ingin Indomaret untuk segera melengkapi. "Kita inginkan itu niat baik dari pihak Indomaret untuk segera mengurus izin-izin usahanya. Karena selama ini dari tahun 2016 mereka buka gerai, satu pun tidak punya izin dan kami sudah mengimbau kepada pihak Indomaret melalui manajernya untuk segera mengurus perizinan,” demikian Sudisman. (tok)Pemkot Bengkulu Didesak Tutup Gerai Indomaret Tak Berizin yang Masih Beroperasi
Jumat 26-03-2021,12:07 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :