Bangun Sendiri, Pedagang Pasar Purwodadi Minta Tetap Los di Pasar, Terminal untuk Pasar Kaget

Senin 12-04-2021,10:37 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  ARGA MAKMUR – Pedagang Pasar Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) yang merupakan korban kebakaran seminggu lalu akan datang ke Pemkab Bengkulu Utara hari ini. Mereka mengajukan agar tetap bisa berjualan di dalam lokasi pasar yang terbakar. Bahkan mereka saat ini sudah membangun los sendiri dari bahan non permanen.

Juru Bicara Pedagang Korban Kebakaran Yusmeri menuturkan jika pedagang sangat berterima kasih dengan niat Bupati Ir. H Mian yang akan membangun los darurat. Namun aspirasi pedagang menginginkan ingin tetap berjualan di dalam lokasi yang terbakar.

“Jadi masyarakat sangat berterima kasih dengan perhatian Pak Bupati. Namun saat kebakaran tiga tahun lalu, masyarakat yang pindah ke dalam terminal merasa dagangan mereka tidak laku,” katanya.

Setidaknya ada tiga aspirasi yang ingin disampaikan ke Pemkab BU hari ini. Selain meminta tetap berjualan di dalam pasar, mereka juga meminta lokasi pasar kaget tidak dialihkan ke alun-alun melainkan ke dalam terminal seperti biasanya.

“Karena lebih dekat dengan pasar, dan masyarakat yang berjualan juga mayoritas warga Purwodadi. Kalau memang kami diizinkan berjualan di dalam pasar, maka kami minta terminal untuk pasar kaget,” katanya.

Mereka juga siap membangun sendiri los darurat di dalam pasar pasar yang terbakar. Mereka hanya meminta Pemkab Bengkulu Utara membantu berupa seng atau terpal untuk meringankan beban pedagang membangun los-los darurat sendiri.

“Kami sudah diskusi dengan pedagang, banyak pertimbangan mereka memutuskan tetap berjualan di lokasi terbakar. Salah satunya karena langganan mereka,” ujarnya.

Ditambahkannya, jika memang nanti Pemkab Bengkulu Utara sudah akan membangun los dan kios yang terbakar. Maka pedagang sudah menyatakan kesiapannya untuk membongkar sendiri los yang darurat yang dibangun.

Sementara itu Plt Kadis Perdagangan Suharlan, M.Pd menuturkan hari ini akan melakukan pertemuan dengan Bupati atau Sekretaris Daerah. Ia akan memfasilitasi pedagang untuk mendapatkan titik terang atas aspirasi yang diinginkan korban kebakaran tersebut.

“Kita akan diskusi, mencari titik terang dan jalan terbaik. Sehingga pembangunan bisa tetap berjalan dan pedagang juga tetap bisa berdagang,” pungkas Suharlan.

Pantauan Rakyat Bengkulu, memang hari pasar minggu kemarin di Purwodadi sudah mulai mulai didatangi pedagang. Bahkan sudah berdiri los-los darurat yang dibangun sendiri dengan menggunakan papan. (qia)

Tags :
Kategori :

Terkait