Jumlah Penerbangan di Bandara Fatmawati Turun Tajam

Senin 12-04-2021,11:15 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS)  mencatat Jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno pada Februari 2021 tercatat 261 penerbangan, turun sebesar 17,92 persen dibandingkan dengan Januari 2021 yang tercatat 318 penerbangan.

Lalu lintas penumpang di Bandara Fatmawati Soekarno pada Februari 2021 tercatat 22.101 orang, turun sebesar 6,14 persen bila dibandingkan dengan Januari 2021 yang tercatat 23.546 orang. Data yang dirilis periode  Januari - Februari, mengingat periode Maret-April belum selesai direkap.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal  mengatakan penurunan terjadi lebih dalam pada periode Februari ini jika dibanding tahun sebelumnya, yakni tahun 2020. “Pada Februari 2020 jumlah penerbangan tercatat sebanyak 621 penerbangan sehingga turunnya mencapai 57,97 persen,” ingatnya.

Penurunan bukan saja dari jumlah kapal yang datang dan berangkat, tetapi dari  total penumpang, yang jika dibanding dengan bulan yang sama yakni Februari 2021 kepada Februari 2020, jumlah penumpang turun hingga sebesar 66,25 persen, lantaran  Februari 2020 tercatat sebanyak 65. 481 orang penumpang.

Total penumpang pada bulan Februari 2021 tercatat 22.101 orang yang terdiri dari 11.385 orang berangkat dan 10.716 orang datang. Sementara itu pada Januari 2021 total penumpang tercatat 23.546 orang. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, jumlah penumpang turun hingga sebesar 66,25 persen, dimana pada Februari 2020 tercatat ada sebanyak 65.481 orang penumpang.

“Adanya pembatasan-pembatasan penebangan dalam rangka penanggulangn Covid-19 termasuk masa awal-awal taghunb 2021 ini menjadi pemicu penurunan bisa terjadi,” ungkap Win.

Meski penurunan terjadi dari jumlah kapal yang datang dan berangkat serta total penumpang, namun dari jumlah barang yang bongkar muat dari Bandara Fatmawati justru mengalami peningkatan.  Lalu lintas barang yang diangkut melalui Bandara Fatmawati Soekarno pada Februari 2021 tercatat 125.579 kg, naik sebesar 10,29 persen dibandingkan bulan Januari 2021 yang tercatat 113.867 kg.. Cukup tingginya perdagangan online menjadi pemicu kenaikan ini. (iks)

Tags :
Kategori :

Terkait