Alur Dangkal, Pertamina Pastikan BBM Aman

Rabu 21-04-2021,14:31 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU – Terkait dengan pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai, dipastikan tidak akan menghambat dari pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan oleh Communication, Relation & CSR MOR II, Ujang Supriadi. Ia menjelaskan bahwa distribusi BBM terus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bahkan pihaknya juga memastikan kondisi stok, penyaluran BBM dan LPG  di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) selama Bulan Suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H dalam kondisi aman.

"Tidak berdampak ya, distribusi tetap berjalan," sampainya.

Ia menjelaskan saat ini Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi penuh dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat Sumbagsel.  Yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kemudian, ia memaparkan berdasarkan arahan dari Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan, bahwa Pertamina akan terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai, distribusi serta penjualan BBM dan elpiji. Jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran BBM serta elpiji sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Untuk produk subsidi dan penugasan, akan dilakukan penyaluran fakultatif dan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," imbuhnya.

Sementara itu, untuk menghadapi lonjakan permintaan elpiji, Pertamina akan melakukan penguatan stok di pangkalan, menyiapkan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi selama Ramadan hingga Idul Fitri 1442 H. Ini dilakukan agar masyarakat mudah mendapatkan elpiji, sebagai upaya menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap aman.

Bahkan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah proyeksi kebutuhan, jika diperlukan Pertamina juga menyiagakan pasokan elpiji fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.

"Pertamina juga memastikan kehandalan sarfas BBM dan elpiji, ketercukupan SDM termasuk awak mobil tanki dan semua mobil tanki serta infrastruktur dalam kondisi siaga penuh," tutupnya.

Untuk diketahui, pada Maret 2021 ini tercatat konsumsi BBM Non Subsidi jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 5.128 Kiloliter atau naik sekitar 6,8% dari konsumsi normal harian Februari 2021.

Sementara untuk konsumsi BBM Non Subsidi jenis Gasoil (Dex, Dexlite) pada Maret 2021 sebesar 171 Kiloliter atau meningkat 14% dari konsumsi normal harian bulan Februari 2021. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait