BENGKULU - Tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Bengkulu diketahui hingga saat ini belum menerima insentif yang menjadi hak mereka. Seperti dijanjikan oleh pemerintah selama melakukan penanganan Covid-19. Diperkirakan pembayaran dilakukan setelah lebaran.
"Jadi untuk insentif nakes tinggal kecepatan kawan-kawan dari puskesmas dan rumah sakit untuk mengusulkan, tetapi sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan pemerintah kota. Mungkin yang akan dibayarkan adalah insentif yang anggarannya dari APBD dulu teruntuk bidan, perawat dan dokter yang melakukan penanganan Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Susilawaty, Rabu (12/5). Saat ditanya berapa jumlah nakes yang ada di Kota Bengkulu yang akan mendapatkan insentif, kadis belum bisa memastikan total penerima lantaran masih menerima usulan pengajuan dari setiap puskesmas. Hanya saja untuk besaran insentif yang bakal diterima, Susilawati menyampaikan bervariasi. "Untuk bidan dengan perawat itu besarannya Rp 2 juta kemudian tenaga kesehatan lainnya Rp 1,2 juta dan untuk dokter Rp 3 juta rupiah. Ini nakes yang melakukan penanganan Covid-19 yang tersebar di puskesmas dan rumah sakit di Kota Bengkulu. Insentif yang akan dibayarkan ini yakni insentif dari bulan Januari hingga April 2021 yang dari APBD," bebernya. Nantinya setelah usulan pengajuan diterima, pihaknya akan langsung memproses pencairan insentif yang telah dijanjikan pemerintah tersebut. (tok)Insentif Nakes di Kota Bengkulu Cair Setelah Lebaran
Rabu 12-05-2021,15:47 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :